Langsung ke konten utama

Hadirkan Mereka Dalam Do'a


Hadirkan mereka (anak didik) dalam doa

Guru adalah “orang tua kedua” bagi anak. Maka, hendaknya guru memang berusaha untuk itu. Maksudnya,  guru perlu melaksanakan hal-hal sebagaimana dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Salah satu contohnya adalah mendoakan anaknya secara rahasia, tiada yang tahu, termasuk anak yang didoakan. Guru bisa mendoakan murid setiap selesai shalat fardhu, shalat sunah, atau bahkan menhadirkan mereka di dalam doa-doa khusus yang dilaksanakan saat mengerjakan shalat malam. Ini sangat penting untuk memudahkan guru menuju keberhasilan proses pendidikan.

Shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Rasululah saw mewajibkan diri beliau sendiri  senantiasa mengerjakan shalat malam. Di dalam shalat malam terdapat janji-janji Allah yang akan di berikan kepada sapa pun  yang melakaukannya. Salah satu janji Allah itu adalah “qaulan saqila” perkataan yang berat dan berwibawa. Maksudnya, orang yang beristikhamah melakukan shalat malam bakal di anugerahi oleh Allah kemampuan verbal khusus, berupa tutur kata yang berbobot lagi penuh wibawa. Dengan “qaulan saqila”, orang yang rajin shalat malam akan mudah “mempengaruhi” siapa saja yang diajaknya berbicara.
Guru adalah orang yang dituntut memiliki wibawa dan pengaruh di hadapan siswa-siswanya. Tanpa wibawa, perkataan guru akan terdengar ringan bagai angin lalu saja. Maka, guru pun perlu melaksanakan shalat malam, bertilawah Al-Qur’an setelahnya, agar kemampuan lisan menjadi kuat. Allah swt memerintahkan amalan-amalan itu, sebagaimana disebut didalam Al-Qur’an:
1.       Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2.       bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
3.       (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
4.       atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
5.       Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu Perkataan yang berat.
{QS. Al-Muzzammil (73): 1-5}
Jangan lupa pula, pada waktu malam pula Allah menjanjikan adanya waktu-waktu yang mustajabah, yakni saat tak ada lagi ada jarak antara manusia yang sedang berdoa dengan Allah swt sebagai Dzat pengabul doa (mujiibus saa’iliin). Pada waktu itulah guru perlu menghadirkan para siswanya dalam shalat dan doa. Insya Allah, apa yang diharapkan guru akan terwujud, karena doanya diucapkan pada waktu mustajab.
Ada manfaat lain yang bisa di dapat guru dengan berdoa. Ketika di kelas sebeum pelajaran dimulai, guru bisamelibatkan anak-anak berdoa secara langsung. Melalui berdoa bersama ini, guru mengenalkan eksistensi Allah kepada anak, mengajari tentang nikmatnya bersyukur, sekaligus bisa juga menjadikan doa bersama itu sebagai media efektif untuk mengungkapkan cinta guru kepada siswa. Guru bisa merangkai sendiri doa yang akan dibaca bersama.
Guru bisa membuat variasi doa sesuai tujuan yang berbeda-beda. Bila ingin mengenalkan kebesaran Allah, ajaklah anak-anak berdoa, misalnya seperti ini:

“Ya Allah, kami sangat bersyukur atas segala yang engkau berikan kepada kami. Engkau beri kami mata yang bisa melihat, telinga yang bisa mendengar, kaki yang bisa berjalan, tangan yang bisa menulis, meulut yang bisa berbicara, dan seluruh alam ini yang bisa diambil manfaatnya bagi kehidupan kami.”

Ketika guru ingin mengajarkan sikap bersyukur sekaligus memberikan pengukuhan terhadap eksistensi para siswanya, guru bisa berdoa seperti ini:

“Ya Allah, kami sangat bersyukur kepadaMu, karen aengkau telah memberikan kepada kami teman-teman yang saleh, teman2 yang manis dan lincah. Fathin, Tyas, Melly, Machfud, Basuki,... (sebutkan nama2 mereka, terutama yang ikut dalam doa bersama). Kami sangat mencintai mereka, ya Allah. Karena itu, kami memohon kepadamu , berilah mereka keberhasilan dalam hisup ini.”

Dengan begitu, guru telah melakukan dua kebaikan sekaligus. Pertama, guru mendoakan murid dengan kebaikan. Kedua, dalam waktu yang bersamaan, guru memberikan “pendidikan hati” kepada mereka. indah sekali bukan?[1]



[1] Abdullah munir, spritual teaching: agar guru senantiasa mencintai pekerjaan dan anak didiknya, yogyakarta: Pustaka Isani Madani, 2006. hal.70-73

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Persiapan UJIAN PRAKTEK / UJIAN KOMPETENSI / UKKK

Selasa, 27 Januari 2015 Sebelum memulai acara ini marilah kita tundukkan kepala, hati, dan jiwa kita kepada Allah Sang Robb, Sang Malik, dan Ilah untuk memohon keridhoan-NYA atas apa yang akan kita rencanakan dan kita lakukan di sini. *** A’udzubillahi minasy-syaithannirrajim Bismillahirrahmaanirrahiim Alhamdulillahirabbil’alamin, hamdan yuwafi nikmahu Ya rabbana walakal hamdu, walaka syukru Allahumma shalli ala Muhammadin fil awwalina wal akhirin Allahumma Ya Allah Ya Tuhan kami.. Dengan mengucapkan Puji dan Syukur Kehadirat-MU, atas segala Rahmat dan Karunia-MU yang telah ENGKAU limpahkan kepada kami, kepada keluarga kami, kepada para pemimpin kami, kepada siswa didik kami dan kepada masyarakat serta negara kami. Allahumma Ya Allah Ya Rabbana Ya Karim.. Kami hadir diisini dalam rangka Persiapan Ujian Praktek / Ujian Kompetensi / UKKK. Jadikanlah acara ini sebagai majelis ilmu yang bermanfaat, yang membuahkan hasil bagi kelancaran dan kemudahan dal

Doa Sidang Pleno Kelulusan Siswa Kelas XII Tahun 2015/2016

Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia, marilah bersama-sama kita menundukkan kepala sejenak, menengadahkan kedua telapak tangan kita guna untuk memanjatkan doa, agar acara pada siang hari ini penuh dengan limpahan Rahmat dan Barakah dari Allah SWT. Bagi yang beragama islam, izinkan saya memandunya sesuai dengan ajaran islam. اللّهم صلّ وسلّم على سيّدنا وحبيبنا وشفيعيناوذخرنا ومولالنا محمّد* سيّد الاوّلين والاخرين وسلّم ورضي الله تبارك وتعالى عن كلّ ساداتنا وعن اصحاب سيّدنا رسول الله اجمعين* بسم الله الرحمن الرحيم

NASKAH DOA PELEPASAN SISWA KELAS XII DAN HUT PANSA KE-24

Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia, marilah bersama-sama kita menundukkan kepala sejenak, menengadahkan kedua telapak tangan kita guna untuk memanjatkan doa, agar acara pada pagi hari ini penuh dengan limpahan Rahmat dan Barakah dari Allah SWT. Bagi yang beragama islam, izinkan saya memandunya sesuai dengan ajaran islam. اللّهم صلّ وسلّم على سيّدنا وحبيبنا وشفيعيناوذخرنا ومولالنا محمّد* سيّد الاوّلين والاخرين وسلّم ورضي الله تبارك وتعالى عن كلّ ساداتنا وعن اصحاب سيّدنا رسول الله اجمعين* بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله ربّ العالمين* حمداشاكرين حمدا ناعمين حمدا يوافي نعمه ويكافي مزيده*   ياربّنا لك الحمدُ ولك الشّكــرُ كما ينبغي لجلال وجهك الكريمِ وعظيمِ سلطانك*   اللّهم صلّ وسلّم على سيّدنا محمّد وعلى آله وصحبه أجمعين* Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami Tiada kata dan rasa yang pantas kami haturkan kepada-Mu pagi hari ini, selain rasa syukur kami pada-Mu atas segala Nikmat dan Hidayah yang sudah Engkau Anugerahkan kepada kami, sehingga kami bisa hadir bersama untuk