Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Pembelajaran kontekstual

Pembelajaran kontekstual Dalam pendidikan, proses pembelajaran perlu kreativitas dengan tetap memperhatikan aspek kognitifnya. Kreativitas yang dilakukan dengan tetap memperhatikan terhadap aspek kognitif dilandasi oleh kenyataan bahwa perkembangan usia siswa, konteks budaya dan berbagai hal yang perlu dicari, bersifat menyapa aspek imaginatif, menatik dan menyenangkan, tanpa meninggalkan aspek pembelajaran secara utuh (kognitif-afektif serta psikomotorik).

KELOMPOK PENYANTUN YATIM PIATU/DHUAFA (KPYPD)

PROFILE KELOMPOK PENYANTUN YATIM PIATU/DHUAFA (KPYPD) “ SHIRATH AL – MUSTAQIM” YOGYAKARTA 2008 SEJARAH Pada tahun 1991 4 orang aktivis IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga yaitu : Ahmad Mustafid Agus Junarto Ahmad Muhammad Nurdin Mendapat amanat dari salah satu Panti Asuhan di Yogyakarta untuk mencari 50 anak Yatim dan kurang mampu untuk dibiayai pendidikannya. Setelah anak-anak terkumpul semua ternyata mereka hanya menerima anak putra saja. Sedang untuk anak putri dikembalikan. Demi menjaga nama baik, ke-empat aktivis tersebut akhirnya sepakat untuk mengurus mencarikan dana pembiayaan anak-anak tersebut. Singkat cerita donatur sudah didapat namun legalisasi suatu organisasi belum ada. Akhirnya terbentuklah nama organsisai Kelompok Penyantun Yatim Piatu/Terlantar ( KPYPT ) pada Tanggal 12 Oktober 1992. Dengan berbagai macam alasan pada tahun 1997 KPYPT berubah nama menjadi Kelompok Penyantun Yatim Piatu/Dhuafa (KPYPD) sampai sekarang. AKTIVITAS UTAMA